Minggu, 16 Juni 2013

Generasi Muda Dalam Melestarikan Bahasa Indonesia


Sikap Generasi Muda dalam Melestarikan Bahasa Indonesia


Indonesia kaya akan budaya , begitu juga dengan bahasanya. Keaneka ragaman ini membuat kita terlihat berbeda-beda dalam rumpun bahasa tapi jangan lupa , bahasa nasional kita bahasa Indonesia. Pada masa sekarang ini , banyak generasi muda Indonesia yg justru melencengkan bahasa Indonesia yg benar dengan kata-kata pelesetan yang akhirnya membuat bahasa kita menjadi rancu . Oleh sebab itu kita sebagai generasu muda harus melestarikan bahas Indonesia tercinta ini.

Bagaimana cara melestarikannya? Kita sebagai generasi muda bisa memulai dengan hal-hal kecil. Jangan terlalu terbawa arus modernisasi oleh televisi , yg sudah kita ketahui banyak membuat bahasa celetukan yg akhirnya menggantikan bahas Indonesia yg sebenarnya. Biasakan berbicara dengan bahasa Indonesia yg benar, tidak perlu baku atau kaku , tapi tidak dengan di pelesetkan. Selain itu pada media sosial, biasakan penulisan yg benar, jangan menggunakan penulisan alay, disingkat-singkat, atau dengan bahasa pergaulan.

Berbahasa tidak melulu berurusan dengan EYD, atau teori berbahasa. Berbahasa yang baik bisa dimulai dengan mulai menulis dan menggunakannya dalam tulisan. Tulisan kita di setiap kanal adalah bukti kecintaan kita pada bahasa kita. Buktinya, kita berusaha terus menerus menulis. Siapa lagi yang melestarikan bahasa Indonesia kalau bukan kita sendiri.Indahnya, bahasa kita juga bisa dinikmati dalam setiap bentuk tulisan. Banyak yang menulis sastra baik dalam puisi, cerpen ataupun novel di Kompasiana. Ini tidak terbatas pada bentuk tulisan atau tipe tulisan. Bahasa kita bisa digunakan dalam bentuk tulisan apapun mulai dari berita, opini, reportase, sastra ataupun sekadar curahan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar