Kamis, 20 September 2012

Teknik Pemrograman Terstruktur ( Konsep Dasar Program Cobol )






1.1  SEKILAS PROGRAM COBOL


COBOL (Common Business Oriented Language) adalah Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan Bisnis.

 Perkembangan COBOL
- Tahun 1959 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL.
- Tahun 1960 : Versi COBOL-60, Versi pertama.
- Tahun 1968 : ANS COBOL menggunakan standar ANSI.
- Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974. Sebagai acuan perubahan.
- Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985.

→ Ms. COBOL versi 2.2 mengikuti ANSI COBOL ’74.
→ Ms. COBOL versi 3.0 mengikuti ANSI COBOL ’85, diluncurkan tahun 1988.

1.2  STRUKTUR PROGRAM COBOL 

Secara keseluruhan pada intinya struktur program COBOL dibagi menjadi 4 bagian yang disebut DIVISION*. Masing – masing divisi dimulai dengan judul divisi. Struktur program COBOL adalah sebagai berikut :
           
            IDENTIFICATION DIVISION.
            ENVIRONMENT DIVISION.
            DATA DIVISION.
            PROCEDURE DIVISION.

Berikut secara singkat kegunaan dari masing – masing divisi :
1. IDENTIFICATION DIVISION
    Berisi informasi tentang identitas program bersangkutan (nama program, nama pembuat,  
    tanggal program dibuat, dll). IDENTIFICATION DIVISION  tidak mempunyai pengaruh  
    terhadap proses program, hanya sebagai identifikasi.
2. ENVIRONMENT DIVISION
Berisi informasi tentang keadaan komputer dan alat – alat yang digunakan. Divisi ini terdiri atas 2 section yaitu :
CONFIGURATION SECTION 
  Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan.        
INPUT – OUTPUT SECTION
  Menerangkan peralatan yang digunakan untuk memproses file, baik
  peralatan input juga peralatan output
3. DATA DIVISION.
    Divisi ini terdiri dari beberapa section yaitu :
            FILE SECTION
              Digunakan untuk menjelaskan masing – masing file (nama file, nama
  record dalam file, jenjang item dalam record dan ukuran data item) yang
  digunakan dalam program.
            WORKING – STORAGE SECTION
              Digunakan untuk mendeklarasikan variabel – variabel yang diperlukan
  dalam program beserta tipe dari variabel tsb.
            SCREEN SECTION
              Digunakan untuk merancang tampilan input data maupun output program.
            LINKAGE SECTION
  Digunakan untuk menerangkan data yang mempunyai hubungan dengan program lain.
            REPORT SECTION.
              Digunakan untuk menggambarkan bentuk dan laporan yang akan dicetak.
4. PROCEDURE DIVISION
    Divisi ini adalah inti dari pemrograman COBOL karena semua prosedur
    pekerjaan proses dari input data menjadi output.

*Catatan :
Dalam pembuatan program COBOL ke-4 judul divisi tersebut HARUS DITULIS.

1.3  BENTUK DATA

Bentuk Data dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. DATA VARIABEL
    Data Variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program.
    Contoh :
            ACCEPT nil-tugas     

    Statement ACCEPT tsb digunakan untuk memasukkan nilai data (nil-tugas) ke
    dalam suatu storage. Nilai data ini akan selalu berubah bila dibaca nilai data
    yang lain dengan nama data (nil-tugas) yang sama.

Nama data : nil-tugas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
70
65
60
65
80
75
65


2. DATA KONSTANTA      
    Data Konstanta adalah bentuk dari data yang dibutuhkan untuk pengolahan,    
    dimana nilainya tidak tergantung dari input yang dibaca.
    Contoh :
            MULTIPLY jam-kerja BY 500 GIVING gaji-out

    Nilai 500 adalah data konstanta, karena nilainya akan selalu tetap tidak berubah
    oleh proses.
§  Konstanta Numerik
      Aturan konstanta numerik :
  1. Maksimum panjang 18 digit
  2. Boleh ada tanda plus atau minus yang letaknya pada posisi terkiri tanpa adanya spasi dengan angka pertama
  3. Boleh ada titik decimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.
    Contoh : 556, -15.5, +78.54, 9470

§  Konstanta Non Numerik
            Adalah konstanta yang bukan digunakan untuk operasi aritmatika. 
            Aturan penngunaan konstanta non numeric:
  1. Panjang maksimum 120 karakter. 
  2. Boleh terdiri dari kumpulan karakter kecuali karakter petik, karena konstanta non numeric harus dibatasi dengan tanda petik. 
          Contoh : ‘Budi’, ‘Nasi Goreng’, ‘123’

1.4  COBOL RESERVED WORD

COBOL reserved word adalah kata yang telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa COBOL.

Programmer tidak boleh menggunakan kata – kata tersebut untuk membentuk nama data atau nama paragraph, kecuali dalam bentuk yang telah ditentukan oleh COBOL.

Berikut beberapa dari COBOL Reserved Word :

ACCEPT         ACCESS        ADD               AFTER           AND  
BOTTOM       BY                  CALL             CANCEL        DECIMAL-POINT
IN                    INPUT           OUT                OUTPUT        UNTIL

1.5  USER DEFINED WORD

User Defined Word adalah kata - kata yang digunakan oleh programmer untuk membuat dan mendefinisikan :
nama-program        nama - indek dan nama-data-index 
nama-alat                nama - kondisi
nama-file                 nama prosedur
nama-record            nama - seksi
nama-data                nama - kualifikasi

Pemberian nama ini bebas dengan mengingat syarat – syarat sbb :
1.      Maksimum panjangnya 30 karakter
2.      Paling sedikit harus mengandung 1 huruf
3.      Tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen (-), yang harus diletakkan pada tengah – tengah nama.
4.      Tidak boleh menggunakan COBOL reserved word
5.      Tidak boleh ada blank atau spasi.

1.6  ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM & LEVEL NUMBER

Kolom yang tersedia untuk menulis program COBOL dimulai dari kolom 1 sampai dengan kolom 80. 
Kolom 1-6       : Digunakan untuk nomor urut (bilamana diperlukan) sifatnya optional. Nomor yang diberikan harus urut dari kecil ke besar
Kolom 7          : Digunakan untuk : 
  1. Tanda baris sambungan dari baris sebelumnya dengan memberikan tanda hypen (-). Baris sambungan ditulis mulai dari area B (kolom 12-72).
  2. Bila diisi dengan karakter (*), maka apa yang ditulis pada baris ini dianggap sebagai komentar. 
  3. Bila diisi dengan slash (/), maka baris yang ada tandanya dianggap sebagai komentar . Dan akan dicetak mulai halaman baru teratas, bila source program dicetak di printer. 
  4. Bila diisi dengan karakter (D), beris ini dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph SOURCE-COMPUTER disebutkan WITH DEBUGGING MODE maka berguna untuk tujuan debugging.
Kolom 8-11     :  Disebut dengan area A
Semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description, level number 01 dan level number 77 ditulis mulai di kolom ini.

Kolom 12-72   : Disebut dengan area B  
Semua elemen program selain yang ditulis di area A, ditulis pada area B ini.

Kolom 73-80   :  Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, bisa diisi dengan catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program. 

LEVEL NUMBER

Adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record.

Level number yang dipakai terdiri dari :
1)      Level number 01 untuk mengawali keterangan dari record.
2)   Level number 02 -49 digunakan untuk mengawali keterangan dari data item, boleh dipilih dari nomor level tersebut.
3)      Level number 66 digunakan untuk RENAMES.
4)      Level number 77 digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri.
5)      Level number 88 digunakan untuk mengawali suatu nama kondisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar