1.1 SEKILAS PROGRAM COBOL
COBOL (Common Business Oriented Language) adalah Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan Bisnis.
Perkembangan COBOL
- Tahun
1959 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL.
- Tahun
1960 : Versi COBOL-60, Versi pertama.
- Tahun
1968 : ANS COBOL menggunakan standar ANSI.
- Tahun
1974 : ANSI COBOL 1974. Sebagai acuan perubahan.
- Tahun
1985 : ANSI COBOL 1985.
→ Ms.
COBOL versi 2.2 mengikuti ANSI COBOL ’74.
→ Ms.
COBOL versi 3.0 mengikuti ANSI COBOL ’85, diluncurkan tahun 1988.
1.2 STRUKTUR PROGRAM COBOL
Secara
keseluruhan pada intinya struktur program COBOL dibagi menjadi 4 bagian yang
disebut DIVISION*. Masing – masing divisi dimulai dengan judul divisi. Struktur
program COBOL adalah sebagai berikut :
IDENTIFICATION DIVISION.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.
Berikut secara
singkat kegunaan dari masing – masing divisi :
1. IDENTIFICATION
DIVISION
Berisi informasi tentang
identitas program bersangkutan (nama program, nama pembuat,
tanggal program dibuat, dll).
IDENTIFICATION DIVISION tidak mempunyai
pengaruh
terhadap proses program, hanya
sebagai identifikasi.
2. ENVIRONMENT
DIVISION
Berisi informasi tentang keadaan komputer
dan alat – alat yang digunakan. Divisi ini terdiri atas 2 section yaitu :
CONFIGURATION SECTION
Berisi informasi mengenai komputer
yang digunakan.
INPUT – OUTPUT SECTION
Menerangkan peralatan yang
digunakan untuk memproses file, baik
peralatan input juga peralatan
output
3. DATA
DIVISION.
Divisi ini terdiri dari beberapa section
yaitu :
FILE SECTION
Digunakan untuk menjelaskan masing – masing file (nama file, nama
record dalam file, jenjang item
dalam record dan ukuran data item) yang
digunakan
dalam program.
WORKING
– STORAGE SECTION
Digunakan untuk mendeklarasikan variabel – variabel yang diperlukan
dalam
program beserta tipe dari variabel tsb.
SCREEN SECTION
Digunakan untuk merancang tampilan input data maupun output program.
LINKAGE SECTION
Digunakan untuk menerangkan data yang mempunyai hubungan dengan program lain.
REPORT SECTION.
Digunakan untuk menggambarkan bentuk dan laporan yang akan dicetak.
4. PROCEDURE
DIVISION
Divisi ini adalah inti dari pemrograman
COBOL karena semua prosedur
pekerjaan proses dari input data menjadi
output.
*Catatan :
Dalam pembuatan program COBOL ke-4 judul divisi
tersebut HARUS DITULIS.
1.3 BENTUK DATA
Bentuk Data
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. DATA
VARIABEL
Data Variabel adalah data yang nilainya
dapat berubah didalam program.
Contoh :
ACCEPT nil-tugas
Statement ACCEPT tsb digunakan untuk
memasukkan nilai data (nil-tugas) ke
dalam suatu storage. Nilai data ini akan
selalu berubah bila dibaca nilai data
yang lain dengan nama data (nil-tugas) yang sama.
Nama data : nil-tugas
|
||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
70
|
65
|
60
|
65
|
80
|
75
|
65
|
2. DATA KONSTANTA
Data Konstanta adalah bentuk dari data yang dibutuhkan untuk
pengolahan,
dimana nilainya tidak tergantung dari input yang dibaca.
Contoh :
MULTIPLY
jam-kerja BY 500 GIVING gaji-out
Nilai 500 adalah data konstanta, karena nilainya akan selalu tetap tidak
berubah
oleh proses.
§
Konstanta Numerik
Aturan konstanta numerik :
- Maksimum panjang 18 digit
- Boleh ada tanda plus atau minus yang letaknya pada posisi terkiri tanpa adanya spasi dengan angka pertama
- Boleh ada titik decimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.
Contoh : 556, -15.5, +78.54, 9470
§
Konstanta Non Numerik
Adalah
konstanta yang bukan digunakan untuk operasi aritmatika.
Aturan penngunaan konstanta non numeric:
- Panjang maksimum 120 karakter.
- Boleh terdiri dari kumpulan karakter kecuali karakter petik, karena konstanta non numeric harus dibatasi dengan tanda petik.
1.4 COBOL RESERVED WORD
COBOL reserved word adalah kata yang
telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa
COBOL.
Programmer tidak boleh menggunakan kata –
kata tersebut untuk membentuk nama data atau nama paragraph, kecuali dalam
bentuk yang telah ditentukan oleh COBOL.
Berikut beberapa dari COBOL Reserved Word
:
ACCEPT ACCESS ADD AFTER AND
BOTTOM BY CALL CANCEL
DECIMAL-POINT
IN INPUT OUT OUTPUT UNTIL
1.5 USER DEFINED WORD
User Defined Word adalah kata - kata yang digunakan oleh programmer untuk membuat dan mendefinisikan :
nama-program nama - indek dan nama-data-index
nama-alat nama - kondisi
nama-file nama prosedur
nama-record nama - seksi
nama-data nama - kualifikasi
Pemberian nama
ini bebas dengan mengingat syarat – syarat sbb :
1.
Maksimum panjangnya 30 karakter
2.
Paling sedikit harus mengandung
1 huruf
3.
Tidak boleh mengandung karakter
khusus kecuali hypen (-), yang harus diletakkan pada tengah – tengah nama.
4.
Tidak boleh menggunakan COBOL
reserved word
5. Tidak boleh ada blank atau spasi.
1.6 ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM & LEVEL NUMBER
Kolom yang tersedia untuk menulis program COBOL dimulai dari kolom 1 sampai dengan kolom 80.Kolom 1-6 : Digunakan untuk nomor urut (bilamana diperlukan) sifatnya optional. Nomor yang diberikan harus urut dari kecil ke besar
Kolom 7 : Digunakan untuk :
- Tanda baris sambungan dari baris sebelumnya dengan memberikan tanda hypen (-). Baris sambungan ditulis mulai dari area B (kolom 12-72).
- Bila diisi dengan karakter (*), maka apa yang ditulis pada baris ini dianggap sebagai komentar.
- Bila diisi dengan slash (/), maka baris yang ada tandanya dianggap sebagai komentar . Dan akan dicetak mulai halaman baru teratas, bila source program dicetak di printer.
- Bila diisi dengan karakter (D), beris ini dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph SOURCE-COMPUTER disebutkan WITH DEBUGGING MODE maka berguna untuk tujuan debugging.
Semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description, level number 01 dan level number 77 ditulis mulai di kolom ini.
Semua elemen program selain yang ditulis di area A, ditulis pada area B ini.
LEVEL NUMBER
Adalah suatu
nomor yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record.
Level number
yang dipakai terdiri dari :
1)
Level number 01 untuk mengawali
keterangan dari record.
2) Level number 02 -49 digunakan
untuk mengawali keterangan dari data item, boleh dipilih dari nomor level
tersebut.
3)
Level number 66 digunakan untuk
RENAMES.
4)
Level number 77 digunakan untuk
mengawali data item yang berdiri sendiri.
5)
Level number 88 digunakan untuk
mengawali suatu nama kondisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar